pemikiran sebelum jadian
1. Ingat Apa yang Telah Terjadi
Sadari alasan mengapa Anda putus dengan si dia. Jika masalah sangat berat, apakah Anda benar-benar tulus telah memaafkannya dan melupakan segala kesalahannya. Jangan sampai Anda kembali ke pelukan mantan, tapi masih membawa dendam karena masalah terdahulu. Pastikan juga niat Anda untuk kembali ke mantan kekasih bukanlah obesesi semata. Terkadang cinta dan obsesi sulit dibedakan. Obsesi biasanya ditandai dengan ketidakrelaan Anda melihat si dia dengan wanita lain dan Anda hanya ingin si dia mencintai Anda.
2. Perasaan Anda untuknya Tidak Lagi Sama
Apakah setelah kembali Anda yakin bisa tidak mengingat-ingat masalah yang ada? Anda mungkin belum bisa melupakan kesalahannya. Sehingga perasaan cinta Anda bisa jadi tidak lagi sama seperti dulu. Hubungan yang dijalani malah seperti dipaksakan.
3. Si Dia Belum Berubah
Kemungkinan Anda akan menghadapi masalah dan pertengkaran yang sama. Jika Anda menjalin hubungan yang buruk dan telah mencoba memperbaikinya, namun tidak berhasil, mengapa harus mencobanya lagi? Kesempatan kedua, ketiga atau bahkan keempat, sama sekali tidak memberikan jaminan si dia bisa berubah.
4. Merasa Dia yang Terbaik
Jangan kembali karena Anda merasa dia tipe pria yang Anda dambakan selama ini. Mungkin Anda merasa seperti itu, karena Anda dekat dengan beberapa pria yang lebih buruk darinya. Tapi jika selama pacaran si mantan sering melakukan kekerasan, sangat egois atau sering selingkuh, sebaiknya pikirkan ulang. Mungkin sikap lembutnya pada Anda atau sifat sabarnya membuat Anda merasa dia yang terbaik, tapi ingat kelakuan buruk lainnya yang membuat Anda sakit hati. Meski belum bertemu dengan pria yang tepat, jangan menyerah dan menganggap si mantan merupakan orang terbaik untuk Anda.
5. Hubungan Akan Jauh Lebih Sulit
Karena sudah pernah memiliki masalah berat hingga akhirnya putus, maka Anda mungkin menjadi khawatir dengan hubungan asmara. Anda takut akan memiliki masalah yang sama lagi, sehingga perasaan tidak aman atau inscure muncul di diri Anda. Tapi sayangnya, Anda tidak bisa menunjukkan perasaan tersebut karena takut akan kehilang si dia lagi. Berhentilah mengorbankan kebahagiaan diri sendiri. Menjalani hubungan bersama si dia akan lebih menyulitkan.
Namun itu semua kembali lagi pada Anda dan mantan kekasih. Jika si dia menunjukkan keseriusan, ingin berubah dan bisa memberikan solusi terbaik untuk hubungan Anda berdua, maka bisa dipertimbangkan kembali. Yang harus diingat ketika ingin menjalin kasih lagi, jangan hanya Anda sendiri yang berjuang untuk suksesnya hubungan, si dia pun harus ikut berkorban dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan keharmonisan asmara. Keinginan harus datang dari kedua belah pihak.
zodiak terbaru tahun 2014
hal hal yang mesti di ingat sebelum jadian
iklan